Pantauan Disperindag : Produk Aman, Harga Tak Bergejolak Jelang Paskah

oleh -91 Dilihat

MediaRepublik.Id- Menjelang perayaan Hari Raya Paskah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tomohon gencar melakukan berbagai upaya untuk memastikan keamanan produk dan stabilitas harga di pasar maupun toko retail.

Kadis Perindag Tomohon, Rudy Lengkong, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah agenda pengawasan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi lonjakan harga serta beredarnya produk yang tidak layak konsumsi.

“Beberapa giat yang kami lakukan antara lain monitoring di toko retail dengan fokus pada pengecekan kemasan produk, serta pemantauan langsung di Pasar Tomohon,” ujar Lengkong dalam konferensi pers yang digelar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Selasa (15/04).

Dalam monitoring di toko-toko retail, Disperindag memeriksa kondisi fisik kemasan produk, kode produksi, sumber produksi, hingga masa kedaluwarsa. Hasil pengecekan menunjukkan seluruh produk yang dijual masih berada dalam kondisi yang memenuhi standar keamanan.

“Sejauh ini, semua produk yang kami temui di lapangan masih seperti yang diharapkan,” tambahnya.

Sementara itu, pengawasan di Pasar Tomohon dilakukan dengan menggandeng Satuan Reskrim Polres Tomohon untuk memantau pergerakan harga bahan pangan sekaligus mencegah terjadinya inflasi menjelang hari besar keagamaan.

“Pengawasan ini penting agar tidak terjadi lonjakan harga yang bisa memicu inflasi di Tomohon,” ungkapnya.

Dari pemantauan pergerakan harga komoditas dua bulan terakhir, Disperindag mencatat harga beras dan minyak goreng cenderung stagnan. Menariknya, harga cabai mengalami penurunan dalam posisi terkini.

“Langkah yang kami ambil selanjutnya yaitu berkoordinasi dengan para pedagang agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan,” tandas Lengkong.

https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.