MediaRepublik.id|| Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) bekerja sama dengan Kelurahan Kamasi Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan Peternak Sapi dalam Penerapan Teknologi Sexing Spermatozoa Guna Mendapatkan Jenis Kelamin Anak yang Diharapkan. Kamis (03/10), di kantor Kelurahan Kamasi Satu.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari LPPM UNSRAT, Dr. Rooije RH Rumende, SSi MKes QRMP, serta dihadiri oleh peternak sapi setempat, perangkat kelurahan, dosen UNSRAT, dan mahasiswa yang berperan sebagai pendamping pelatihan.
Dalam sambutannya, Lurah Kamasi Satu, Yanny Tumewu SE, menyampaikan apresiasi kepada LPPM UNSRAT atas kesediaannya bekerja sama dengan memberikan pelatihan kepada peternak sapi di kelurahan tersebut.
Ia berharap, ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat menambah wawasan dan keterampilan masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan, yang ke depannya bisa menjadi peluang usaha baru.
Sementara, Dr. Rumende, saat menyampaikan materi mengenai teknologi sexing, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada cara alamiah yang dapat memastikan jenis kelamin anak ternak. Namun, teknik sexing yang dilakukan di laboratorium, terutama melalui program inseminasi buatan, telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada para peternak tentang penerapan teknologi tersebut,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi, peserta mengikuti sesi praktik pelatihan sexing, yang diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.
https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg
