MediaRepublik.Id- Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 bakal tampil berbeda dan lebih strategis. Tahun ini, Pemerintah Kota Tomohon menjalin kolaborasi erat dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara guna memperkuat sektor pariwisata dan membuka peluang investasi di Bumi Nyiur Melambai.

Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, agar mendorong pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan sekaligus motor penggerak ekonomi daerah.
Keterlibatan BI dalam TIFF 2025 tidak hanya bersifat seremonial. Lembaga keuangan negara ini turut menghadirkan program-program konkret yang dirancang bersama Pemkot Tomohon dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Beberapa di antaranya adalah North Sulawesi Investment Forum (NSIF), Diplomatic Tour, serta TIFF Eco Trail Run yang akan digelar pada 8 Agustus 2025.
Rangkaian program tersebut dibahas dalam rapat pemantapan. Senin, (30/06) di Kantor BI Perwakilan Sulut. BI diwakili oleh Tim yang dipimpin langsung oleh Pimpinan BI Sulut Joko Supratikto, dengan personel Asisten Direktur Irham dan Donny, serta Manajer Aumy dan Sarah. Sementara dari Pemkot Tomohon hadir Kepala Dinas Pariwisata Judhistira Siwu, Kepala BKPSDM Johnson Liuw, dan Kepala Dinas PMPTSP Anneke Maindoka.
Selain membahas agenda TIFF, pertemuan tersebut juga mengkomunikasikan upaya percepatan digitalisasi daerah melalui Program Pengembangan Digitalisasi Daerah (P2DD). Salah satu inisiatif yang akan diterapkan dalam TIFF tahun ini adalah sistem baru retribusi digital, sebagai bentuk modernisasi tata kelola keuangan daerah.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, SH bersama Wakil Wali Kota Sendy Rumajar menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun. Mereka berharap kolaborasi ini membawa dampak signifikan tidak hanya bagi Kota Tomohon, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara secara keseluruhan.