MediaRepublik.Id- Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sulawesi Utara menggelar pelatihan penjamah makanan secara serentak di 11 titik, salah satunya di Kota Tomohon.
Kegiatan yang dipusatkan di Grand Master Resort Tomohon. Minggu (28/09), ini diikuti sekitar 450 peserta dari sembilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tomohon dan Minahasa.
Dari jumlah tersebut, lima SPPG berasal dari Tomohon dan empat lainnya dari Minahasa. Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang keamanan pangan, pencemaran makanan, sanitasi lingkungan, manajemen mutu, hingga kepatuhan hukum terkait standar pangan.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Enny Indarti, S.STP, M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas penjamah makanan agar lebih memahami aspek higienitas dan sanitasi.
“Keamanan pangan adalah kunci kesehatan masyarakat. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan setiap penjamah makanan mampu menerapkan praktik terbaik dalam menangani bahan pangan,” ujarnya.
Enny juga mengingatkan agar semua pihak bergandengan tangan dalam menyukseskan program makan bergizi gratis yang tengah digalakkan pemerintah. Ia menyebut agar praktik pengolahan pangan dilakukan secara benar sehingga terhindar dari risiko keracunan.
“Kami harapkan bapak ibu memilih makanan dengan keamanan pangan. Ikan harus diolah hingga matang, sayur dipilih yang segar, dan buah-buahan selalu dalam kondisi baik,” tandasnya.
Diketahui, dalam pelatihan ini dihadirkan lima narasumber diantaranya dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, BPOM, Dinas Lingkungan Hidup, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Kesehatan Kota Tomohon.
https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg
