MediaRepublik.Id- Tim Voli Putra Kota Tomohon memberikan perlawanan teramat keras kepada Tim Kota Manado pada babak perempat final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut XII, Rabu (19/11), di GOR BrightJos Elektrik Mapanget. Kedua tim menyajikan duel panas yang berkali-kali membuat penonton menahan napas.
Walaupun akhirnya Tomohon harus mengakui keunggulan Manado dengan skor akhir 1–3, performa para atlet Tomohon menuai apresiasi besar dari penonton, official, hingga orang tua atlet. Kejar-kejaran angka yang dramatis terutama tersaji pada Set ke-3 dan Set ke-4, ketika kedua tim beradu smash keras dan pertahanan rapat
Set pertama dibuka dengan agresivitas tinggi dari Tim Kota Tomohon. Mereka tampil percaya diri dan langsung unggul 7–4 lewat kombinasi servis tajam dan blok yang solid. Namun Manado mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 9–8 setelah memanfaatkan celah di pertahanan Tomohon. Duel kemudian mengeras ketika skor kembali imbang 11–11.
Memasuki pertengahan set, Manado tampil lebih efektif dalam serangan dan menjauh menjadi 17–13. Tomohon mencoba menempel ketat hingga skor 18–22, tetapi beberapa kesalahan kecil pada reli panjang membuat Manado menutup set pertama dengan skor 25–19. Meski tertinggal, Tomohon menunjukkan permainan disiplin dan daya tahan yang baik.
Set kedua menjadi set yang berjalan berat bagi Tomohon. Manado tampil dominan sejak awal dan langsung membuka keunggulan 6–2. Tomohon berupaya keluar dari tekanan dengan meningkatkan variasi serangan lewat quick dan open attack, tetapi Manado masih menguasai tempo permainan.
Perbedaan kualitas receive pada momen-momen penting membuat Manado memperlebar jarak. Tomohon terus mencoba memperbaiki ritme, namun tidak mampu mengejar ketertinggalan. Set ini akhirnya ditutup Manado dengan skor 25–15. Meski begitu, Tomohon tidak menunjukkan wajah menyerah menjelang set ketiga yang menjadi titik balik pertandingan.
Set ketiga menjadi puncak tensi pertandingan. Tomohon yang tampil lebih tenang awalnya tertinggal 5–7, namun berhasil menjaga jarak dan tetap menekan. Manado sempat memperlebar keunggulan menjadi 14–10, namun Tomohon mulai bangkit melalui permainan solid di lini pertahanan dan serangan yang lebih agresif.
Momentum berubah saat Tomohon mendekat di angka 19–22 dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 21–22. Masuk ke poin-poin kritis, situasi semakin mendebarkan, 23–23, 24–23, 24–24, 25–25, hingga 27–27. Penonton berkali-kali dibuat berteriak ketika reli-reli panjang tersaji dengan intens.
Pertarungan mental ini akhirnya dimenangkan Tomohon yang menutup set dengan skor dramatis 30–28. Kemenangan tersebut menjadi bukti ketangguhan, disiplin, dan semangat pantang menyerah para pemain Tomohon yang bermain seperti tim besar.
Set keempat kembali berjalan ketat. Manado memulai dengan keunggulan 7–4, namun Tomohon mampu menjaga tekanan dan memangkas jarak menjadi 13–10. Performa stabil Tomohon membuat pertandingan kembali sengit saat skor berimbang 16–16.
Pada fase krusial, kedua tim saling memaksa poin imbang beruntun, 19–19, 20–20, hingga 22–22. Tomohon sempat memberikan tekanan kuat, tetapi Manado mendapat keberuntungan pada beberapa bola tipis yang jatuh tepat di garis. Manado unggul 24–22, Tomohon memperkecil menjadi 24–23, namun sebuah smesh keras menjadi penutup set dengan skor 25–23 untuk Manado.


https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg





