MediaRepublik.Id- Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G.A. Rumajar, S.E. secara resmi menutup kegiatan Pembinaan Penatausahaan Keuangan Daerah dan Capacity Building Lancar-SP2D. Rabu (22/10), di Hotel Swiss-Bel Maleosan Manado.
Dalam sambutannya, Wawali Sendy Rumajar menegaskan pentingnya kegiatan pembinaan ini sebagai wadah sosialisasi dan edukasi bagi para pengelola keuangan di lingkungan perangkat daerah Kota Tomohon.
“Kegiatan pembinaan penatausahaan keuangan ini penting dilakukan karena menjadi wadah untuk menyatukan pemahaman serta mengedukasi para pengurus keuangan perangkat daerah agar dapat melaksanakan tugasnya dengan mudah, cepat, dan tepat,” ujar Rumajar.
Ia menambahkan bahwa penatausahaan keuangan merupakan bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pemerintah.
“Penatausahaan ini menjadi bagian dari pelayanan publik, karena melalui proses ini setiap anggaran belanja dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan terbuka,” tambahnya.
Rumajar juga berharap agar kegiatan ini sekaligus memperkuat implementasi inovasi Lancar-SP2D, sebuah sistem layanan online terintegrasi yang dirancang untuk mempercepat, mengefisienkan, dan meminimalkan risiko kesalahan dalam penerbitan serta pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber dari Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri, yakni Prihantara Arif Budi Santosa, S.Kom., M.T.I. dan Irma Wibiyanti, M.M., M.Kom. Turut hadir pula Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon, Drs. Gerardus Mogi, M.A.P., beserta para peserta kegiatan dari berbagai perangkat daerah.
https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg
