Kerja Kolaboratif Jadi Kunci Penurunan Stunting Tomohon

oleh -246 Dilihat

MediaRepublik.Id- Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom. menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Tomohon Tahun 2025. Rabu (03/12), di BPU Kelurahan Talete Satu. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Murphy Kuhu, S.T.T., selaku anggota TP3S Kota Tomohon.

Dalam sambutannya, Rumajar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkomitmen menekan angka stunting di Kota Tomohon. Menurut dia, percepatan pencegahan dan penurunan stunting merupakan langkah strategis untuk menciptakan generasi Indonesia yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif sebagai penerus pembangunan daerah dan bangsa.

“Stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan, tetapi indikator kualitas generasi masa depan. Penanganannya adalah tanggung jawab kita bersama, tidak hanya sektor kesehatan, melainkan lintas sektor,” ujar Rumajar.

Rumajar, mengapresiasi capaian Kota Tomohon yang meraih peringkat pertama di Sulawesi Utara dengan prevalensi stunting 10,5 persen. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif berbagai sektor melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif secara berkelanjutan.

Melalui rakor ini, Rumajar menekankan penguatan kolaborasi lintas sektor melalui kegiatan mapalus serta optimalisasi inovasi intervensi lewat aplikasi CSSR (Cegah Stunting Sehat Raga) untuk mencapai target zero stunting di Kota Tomohon.

Turut hadir, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon Mareyke Manengkey, S.Pd., serta para peserta.

https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.