MediaRepublik. id- Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., menghadiri pembukaan kegiatan internasional The Third Exchange South-South Triangular Cooperation on Geothermal (SSTC GEO Kenya–Indonesia–Germany). Senin (10/11), di Four Points by Sheraton Manado.
Kegiatan ini merupakan kerja sama segitiga antara Kenya, Indonesia, dan Jerman dalam pengembangan energi panas bumi berkelanjutan dan inklusif. Tahun ini, Manado dan Tomohon menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahap ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandung dan Kenya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll Senduk menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tomohon untuk turut menjadi bagian dari program internasional tersebut.
“Kami berterima kasih atas kesempatan ini. Program ini penting dalam memperkuat kerja sama global menuju pengelolaan energi panas bumi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Wali Kota.
Caroll juga menjelaskan potensi besar panas bumi di Tomohon, khususnya di wilayah Lahendong yang berkontribusi lebih dari 40 persen terhadap sistem kelistrikan Sulutenggo dengan kapasitas produksi mencapai 120 megawatt. Pemanfaatannya telah mendukung kemajuan sektor agroindustri, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Wali Kota mendorong percepatan revitalisasi Pembangkit Listrik Siklus Biner Tondangow sebagai proyek percontohan pembangkit listrik mikro berbasis komunitas melalui kolaborasi dengan EBTKE, BRIN, dan GIZ Jerman.
Untuk diketahui, pembukaan SSTC GEO ditandai dengan pemukulan alat musik kolintang, melambangkan harmoni dan semangat kolaborasi antarnegara peserta. Kegiatan turut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM RI, delegasi Kenya dan Jerman, serta sejumlah undangan.
https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg
