Mediarepublik.id- Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon melalui Bidang Pengelolaan Pendapatan akan meluncurkan inovasi layanan baru bernama KRISAN (Kios Mandiri Satu Anjungan) guna mempermudah masyarakat dalam pembayaran pajak daerah.
Kepala BPKPD Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi MAP melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan, Friedel Liuw ST MAP, menjelaskan bahwa mesin KRISAN memungkinkan wajib pajak melakukan pembayaran hanya dengan memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP). Sistem kemudian menampilkan jumlah pajak yang harus dibayar, sementara jika tidak muncul tagihan berarti kewajiban telah dituntaskan.
“Lewat mesin KRISAN ini masyarakat cukup memasukkan NOP. Jika data tampil, langsung bisa dibayar. Jika tidak ada tampilan, berarti kewajiban sudah diselesaikan,” jelas Friedel.
Selain PBB-P2, KRISAN juga mendukung pembayaran pajak dan retribusi lainnya seperti Pajak Restoran, Pajak Hotel, Retribusi Parkir hingga BPHTB. Untuk tahap awal, mesin KRISAN diterapkan di Mall Pelayanan Publik sebelum ditempatkan di pusat perbelanjaan dan titik strategis lainnya.
Friedel menambahkan, kehadiran KRISAN akan berjalan berdampingan dengan aplikasi APPLY-PD untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pajak dan retribusi yang dibayarkan masyarakat akan kembali lagi untuk membiayai program kerja pemerintah demi peningkatan mutu dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Untuk diketahui, layanan baru bernama KRISAN (Kios Mandiri Satu Anjungan) ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang digagas Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan BPKPD Tomohon Friedel Liuw ST MAP, sebagai peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) Tahun 2025.
https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg
