MediaRepublik.Id- Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) menggelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi, Kamis (06/11), di ruang rapat lantai tiga Sekretariat Daerah Kota Tomohon.

Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, mewakili Wali Kota Caroll Senduk, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.
“Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan minat dan peran perempuan di bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi. Ini bukan sekadar tuntutan keadilan, tetapi kebutuhan mendesak untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif, adil, dan sejahtera,” ujar Rumajar.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Tomohon memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan yang responsif gender. Hal itu diwujudkan melalui berbagai program afirmasi bagi lima kelompok rentan, yakni perempuan, anak, lansia, difabel, dan masyarakat miskin.
Lanjut dia, masih adanya kesenjangan gender yang berdampak signifikan terhadap perempuan, seperti diskriminasi, beban ganda dalam rumah tangga, hingga kerentanan terhadap kehilangan pekerjaan dan kekerasan.
“Kesetaraan gender adalah persoalan pokok dalam pembangunan. Karena itu, pemerintah terus mendorong strategi pengarusutamaan gender agar kebijakan dan program pembangunan memperhatikan kebutuhan serta aspirasi perempuan dan laki-laki secara seimbang,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas DP3AD Kota Tomohon, Masna Pioh, S.Sos, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program arus utama gender dan pemberdayaan perempuan.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan, serta memberikan penguatan kepada masyarakat khususnya kaum perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi,” jelas Pioh.
Ia menyebut pentingnya pemahaman tentang konsep gender yang berbeda dari jenis kelamin.
“Kalau jenis kelamin berbicara soal biologis, maka gender berbicara tentang peran dan tanggung jawab sosial antara laki-laki dan perempuan. Keduanya harus berjalan seimbang demi kemajuan bersama,” tuturnya.
Untuk diketahui, peserta sosialisasi terdiri dari ibu-ibu perwakilan berbagai profesi dan unsur masyarakat dari kelurahan-kelurahan di Kota Tomohon.
Tampak hadir,narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kota Tomohon Stenly Mokorimban, serta seluruh kepala OPD Pemkot Tomohon.


https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg





