Peluang Dan Tantangan Pariwisata Jadi Fokus Rakorevbang

oleh -263 Dilihat

MediaRepublik.id- Pemerintah Kota Tomohon terus mendorong sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan daerah. Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan (Rakorevbang) dengan tema “Peluang dan Tantangan Sektor Pariwisata Menuju Tomohon Kota Wisata Dunia”. Rabu (24/09), di Michi No Eki Pakewa Tomohon.

Dalam sambutannya, mengutip arahan Wali Kota, Sendy Rumajar menyebut pariwisata merupakan sektor strategis yang mampu mengangkat perekonomian, sosial, dan budaya. Tomohon yang dikenal sebagai Kota Bunga dinilai memiliki potensi unik dari segi alam, budaya, hingga kreativitas masyarakat.

“Namun potensi ini tidak akan berarti tanpa pengembangan yang serius serta sinergitas lintas sektor. Rakorevbang hari ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pandangan dan mencari solusi bersama dalam menjawab tantangan ke depan,” kata Rumajar.

Menurutnya, pariwisata Tomohon bertumpu pada dua kekuatan utama, yakni destinasi wisata dan event unggulan. Kota ini memiliki destinasi beragam, mulai dari danau, taman bunga, agrowisata, ekowisata, wisata budaya, hingga wisata religi. Selain itu, Tomohon International Flower Festival (TIFF) telah menjadi ikon internasional sekaligus branding utama kota.

“TIFF bukan hanya parade bunga, tetapi juga etalase budaya, ajang kreativitas, sarana promosi global, sekaligus motor penggerak ekonomi daerah. Event ini memberi dampak nyata bagi hotel, kuliner, transportasi, hingga UMKM lokal,” jelasnya.

Meski begitu, Rumajar menegaskan bahwa pengembangan pariwisata Tomohon masih menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya keberlanjutan lingkungan, peningkatan fasilitas publik, pendanaan dan kolaborasi lintas pihak, kualitas event yang harus memenuhi standar internasional, serta partisipasi aktif masyarakat.

“Tantangan ini bukan untuk melemahkan semangat, melainkan menjadi dorongan agar kita semakin kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Ia pun mengatakan arah pembangunan pariwisata Tomohon ke depan harus menitikberatkan pada inovasi digitalisasi promosi, penerapan konsep ramah lingkungan, pemberdayaan UMKM, penguatan kolaborasi nasional maupun internasional, serta keberlanjutan TIFF sebagai warisan budaya dan motor ekonomi daerah.

“Forum Rakorevbang hari ini kita jadikan ruang refleksi dan perencanaan strategis. Kita punya potensi besar, tantangan nyata, tetapi yang terpenting adalah komitmen untuk bekerja bersama demi kemajuan pariwisata Tomohon,” pungkas Rumajar.

Turut hadir, Kaban Bapelitbangda Kota Tomohon Jaqueline Mangulu, Kejari Tomohon Reinhard Tololiu, Kapolres Tomohon, narasumber, serta kepala-kepala OPD.

https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.