MediaRepublik.Id– Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, SH bersama Wakil Wali Kota Sendy Rumajar, S.E., M.I.Kom menghadiri Gerakan Bayar Pajak (Gebyar Pajak) sekaligus Launching Kios Mandiri Satu Anjungan (KRISAN), Senin (01/12) di Anugerah Hall. KRISAN sendiri merupakan terobosan Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPKPD) Tomohon melalui Kabid Friedel W Y Liuw ST MAP.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa pajak daerah, khususnya PBB-P2, merupakan pilar utama pembiayaan pembangunan kota. Ia mengajak masyarakat membayar pajak tepat waktu serta meminta lurah dan perangkat kelurahan memastikan pendataan dan edukasi kepada warga berjalan optimal.
“Kewajiban membayar pajak bukanlah beban, tetapi bentuk kepedulian dan cinta kepada Kota Tomohon,” ujar Wali Kota.
Peluncuran KRISAN ditandai dengan scan Face ID oleh Wali Kota. Layanan ini memungkinkan masyarakat mengecek tagihan, mencetak SPPT, mengakses informasi, hingga membayar pajak secara digital dalam satu mesin mandiri.
Pada kesempatan itu, Pemkot menyerahkan Awards Tahun 2024 kepada para wajib pajak dan mitra berprestasi, di antaranya Grand Master (Hotel Terbaik), Superstar Karaoke (Hiburan Terbaik), Taman Kelong (Restoran Terbaik), PT Centrepark (Parkir Terbaik), PPAT Steven Daniel Manopo, SH, M.Kn (Administrasi Terbaik), serta Kelurahan Kolongan (Capaian PBB-P2 Terbaik).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Joko Supratikto, mengapresiasi transformasi digital Pemkot Tomohon, yang kini mencapai indeks elektronifikasi 97,8%, tertinggi di Sulawesi. Ia menilai Kios Mandiri PBB akan semakin meningkatkan efektivitas pemungutan pajak dan meminimalkan potensi kebocoran PAD.
Perwakilan BNI, Didi Suprijanto, mengajak masyarakat semakin taat membayar pajak sebagai investasi untuk pembangunan kota. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon, Reinhard Tololiu, memastikan siap mendampingi Pemkot dalam penegakan kepatuhan pajak dengan mekanisme hukum yang transparan.


https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg





