John Lonta Gagas “Pelita Tani” Untuk Kendalikan Alih Fungsi Lahan Sawah

oleh -210 Dilihat

MediaRepublik.Id- Camat Tomohon Barat, John Lonta, S.Hut, menggagas sebuah inovasi bernama “PELITA TANI” (Pengendalian Pemanfaatan Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan), sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan alih fungsi lahan pertanian di wilayahnya.

Program ini merupakan bagian dari Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dalam rangka Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara.

Menurut John Lonta, Kecamatan Tomohon Barat merupakan salah satu lumbung pangan Kota Tomohon, namun dalam beberapa tahun terakhir mengalami penyusutan luas lahan sawah akibat alih fungsi.

“Kami melihat sudah mulai terjadi penyusutan dan pengalihan fungsi lahan pertanian di Tomohon Barat. Padahal, wilayah ini punya potensi besar mendukung program ketahanan pangan nasional dan visi Wali Kota serta Wakil Wali Kota Tomohon,” ujarnya.

Melalui inovasi PELITA TANI, John berupaya menggerakkan para petani penggarap agar bersatu dalam wadah perkumpulan petani pemakai air (P3A) yang sudah ada di tiap kelurahan. Saat ini terdapat delapan P3A di wilayah Tomohon Barat, namun masih berjalan secara terpisah.

“Kami mendorong terbentuknya dua gabungan P3A besar, yaitu di wilayah Woloan Raya dan Taratara Raya, agar pengelolaan lahan dan irigasi bisa lebih terpadu dan efektif,” jelasnya.

Program ini menjadi semangat gotong royong dan kemandirian petani, tanpa harus selalu bergantung pada bantuan pemerintah. Melalui kerja bakti bersama, petani akan membersihkan bendungan dan saluran irigasi agar aliran air lebih merata dan sawah-sawah yang sempat tidak diolah dapat kembali produktif.

“Ketika semua petani bersatu, tidak ada lagi ego sektoral antarwilayah. Air bisa mengalir merata, dan lahan-lahan tidur bisa kembali ditanami,” ungkap Lonta.

https://mediarepublik.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250305-WA0002-1.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.